Jumat, 27 Januari 2012

Em A Book Freak

 Aku termasuk penggila buku di dalam keluarganya mama dan papa. selain kakak sepupuku yang sekarang kuliah di kedokteran manado. dia juga menyukai buku, tapi dia lebih kemisteri. sedangkan kakak-kakak sepupuku yang lainnya tidak seberapa menyukai buku, mungkin hanya sebatas suka tapi tidak se FREAK aku dan kakak sepupuku stefani purba. puji syukur kepada tuhan karena membuat aku mencintai buku dan kawan-kawannya. setiap pergi bersama mama atau papa, ritual wajib yang harus aku lakukan adalah pergi ke toko buku. aku tidak terlalu menyibukan diri untuk menentukan ganre buku apa yang harus jadi patokan buku kesukaan aku. karena buat aku sendiri, membaca adalah sesuatu yang luas, tidak harus dibatasi menyukai ganre ini dan itu. aku suka membaca buku fiksi, terjemahan, epic, imagination book, sihir kuno dan yang lainnya. dulu aku menyukai novel-novel teenlit, tapi setelah membaca beberapa teenlit ternyata ide cerita dan jalan ceritanya ditempat yang itu-itu saja, dan banyak jalan cerita yang gampang ditebak. bosan. akhirnya aku berhenti untuk mengoleksi buku-buku teenlit. 

  Suatu hari aku diperkenalkan sebuah buku terbitan 2007 oleh seseorang. setelah mendengar resensi buku dari beliau, ke esokan harinya tepat sedang berada di sebuah kantor event organizer yang kebetulan 1 lokasi dengan toko buku. aku langsung mencari buku yang beliau usulkan kemarin. tapi ternyata buku itu tidak ada. terbitan 2007 tapi aku cari di tahun 2011, apa iya masih ada?? akhirnya aku mencari buku yang lain, eh tapi tenyata aku menemukan buku yang penerbitnya sama dengan yang dimaksud oleh beliau, tapi judul dan terbitannya berbeda. setibanya drumah mulai saja aku membaca buku itu, tidak butuh waktu lama membacanya. dan ternyata benar saja buku karangan penulis ini benar-benar bagus, ini buku yang berbeda, buku fiksi pertama yang aku baca.

  Sejak saat itu aku menyukai buku, lebih tepatnya semakin menyukai. terus mendalami setiap buku-buku yang belum aku baca, entah itu epic dan semacamnya. merasa buku adalah sebuah nafas terbesar buat aku sendiri. apalagi.setelah menemani mama belanja lalu pergi ke toko buku rasa-rasanya aku menghirup udara pegunungan yang begitu sejuk. tenang dan damai. setiap kali pergi aku memang selalu membawa note kecil yang aku simpan di handphone. jadi saat di toko buku aku tidak kewelahan harus mencari buku apa yang harus aku beli.

 Nah begitulah. nanti di entri berikutnya akan aku bagikan kepada kalian buku-buku apa saja yang pernah aku baca, dan buku yang merupakan fevorit aku. jangan pernah bosan untuk membaca dan teruslah mencintai buku, JANGAN BAKAR BUKU. #BYE :)

Tidak Pantas disebut apa-apa

Malam ini aku menulis kembali tentang uneg-uneg hati. saat sedang mengetik kata demi kata aku sedang meneguk sebotol Pulpy ORANGE yang aku beli diwarung pojok usai berkumpul dengan para kawanan malam.
 Menceritakan tentang seseorang yang tidak tau disebut apa, menceritakan seseorang yang tidak jelas bagaimana dirinya. tak perlu aku sebutkan siapa namanya karena dia tak punya nama “BAGIKU” aku menganggapnya seseorang yang KOSONG. pertama yang aku dapatkan darinya adalah kesenangan luar biasa, layaknya anak kecil yang baru saja menaiki bendi di alun-alun kota sambil tertawa lepas. kedua aku mengapung seperti kertas kapal dan kemudian akan lenyap jika sudah basah semua. ketiga aku jatuh seperti gantungan baju yang perekatnya tak lagi lengket dilemari. hanya dengan TIGA cara seseorang tanpa nama itu bisa membuatku merasakannya dalam sekejap. tak perlu setahun untuk bisa menikmati semuanya. tak perlu setengah tahun, cukup bermain di angka 4 atau 5. Setelah semuanya mungkin seseorang itu menganggapnya hanya ”BIASA” saja. okey, tapi coba tanyakan pada ”SEMUA PEREMPUAN” tentang perlakuan itu, pasti mereka akan menjawab sama sepertiku ”HARAPAN”. jadi jangan salahkan aku jika getaran itu muncul tiba-tiba. dan entah mimpi apa aku semalam, aku tau bahwa seseorang itu sedang bergetar kepada yang lain. heeiii…. APA INI?? MENYAKITIKU TANPA SENGAJA?? ayolah jelaskan apa maksud kehadiranmu selama ini??
 Dulu kita punya panggilan lucu, lucu sekali. tapi tanpa kau tau aku mengubahnya dengan caraku, tanpa kau tau panggilan apa itu. dan setelah tau semuanya aku rasa KAU TAK PANTAS DISEBUT APA-APA. bagiku kau hanya saudagar yang kaya akan harapan tapi tidak ”KEPASTIAN”. lalu perkataan apa yang pantas untuk SEORANG PEMBERI HARAPAN PALSU??sepertimu.
 Aku membencimu?? tentu saja tidak.
May fevorit vidio!! chekidot plesch.

Kamis, 19 Januari 2012

''Agar kamu bisa mencuci dan mandi tiap hari juga minum dari bening mata air yang subur ketika aku mati, kubur mayatku dekat sumur''

Catatan yang aku tulis di kotamu dan kotaku

tentang ketakutan-ketakutan


Engkau ingat aku sangat penakut, bukan?
mungkin itu satu sebabnya engkau pergi
agar aku bisa belajar untuk tidak takut lagi. Lihatlah, telah aku kalahkan beberapa bentuk ketakutan (pada tinggi langit dan cuaca buruk). Namun engkau tidak pernah tahu alangkah banyak ketakutan menjajah hidupku setelah engkau pergi, bukan??. Maka sekarang di sinilah aku, di kotamu, beberapa hari saja ingin memberitahu itu— juga hendak meminta pelukan dan nafasmu. Aku sungguh-sungguh butuh banyak pelukan untuk tubuhku yang sering diserang ketakutan menghadapi diri yang setiap saat hanya sendiri. Ubuhku akan membawa pelukanmu pulang sebagai buah tangan dan penangkal ketakutan. nah…. adakah juga yang engkau takutkan, sayang?